Ini Penjelasan PD Soal Kerja Sama Tanpa Koalisi SBY-Prabowo

SBY dan Prabowo sepakat menjalin kerja sama tanpa koalisi. Bagaimana sebenarnya maksudnya?


Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
SBY
dan Prabowo bersama elite PD dan Gerindra usai pertemuan. Foto:
Muhammad Ridho Suhandi
FOKUS BERITA: Konsolidasi Prabowo & SBY
Jakarta - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan
Ketum Gerindra Prabowo Subianto sepakat tak berkoalisi. Namun
mereka sepakat akan terus menjalin kerja sama.
"Istilah koalisi itu menjebak pikiranmu sendiri. Kita tidak mau
pada bentuknya, tapi kita mau pada output-nya," ujar Sekjen PD
Hinca Panjaitan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa
Barat, Kamis (27/7/2017).

Hinca Panjaitan. Hinca Panjaitan. Foto: Muhammad Ridho Suhandi

Demokrat bukan tanpa alasan menolak koalisi dengan Gerindra.
Meski tanpa koalisi, Demokrat yakin bisa terus sejalan dengan
Gerindra.
"Saya sama sekali menolak istilah koalisi. Koalisi itu menjebak
alam pikiran kita. Tanpa koalisi pun kita bisa duduk sama-sama
menyelesaikan persoalan bangsa. KMP, KIH, kau juga sudah lupa
itu apa," katanya.
Meski demikian, untuk Pilpres 2019, Demokrat pasti akan
berkoalisi jika uji materi UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
ditolak. Aturan pengajuan calon presiden dengan ambang batas
sebesar 20-25 persen mewajibkan setiap parpol untuk berkoalisi
jika hendak mengajukan calon.
"Karena tidak bisa mencalonkan sendiri maka keniscayaan orang
bergabung untuk memenuhi kuorum itu. Sama, di pilkada pun
begitu, dia tidak bisa mencalonkan sendiri dia bergabung.
Keniscayaan itu untuk duduk sama-sama," sebut Hinca.
"Demokrat itu tidak bisa duduk sendirian kalau kita pake angka
itu. Kalau Demokrat gabung Gerindra lebih kuat, gabung dengan
yang lain lebih kuat," pungkas dia. (gbr/bag)
FOKUS BERITA: Konsolidasi Prabowo & SBY
(sumber : Detik.com )

Komentar