Menteri PUPR Basuki Hadimulyono menyerahkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Simpang Susun Semanggi dan Koridor 13 TransJakarta.
Dewi Irmasari - detikNews
Foto: Dewi Irmasari/ detikcom
Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimulyono menyerahkan
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Simpang Susun Semanggi dan Koridor
13 TransJakarta Ciledug Tendean.
Penyerahan SLF bersamaan dengan open traffic Simpang Susun
Semanggi yang dilaksanakan di pintu utara (on ramp 2) di
samping Polda Metro Jaya, depan halte TransJakarta Semanggi,
Jumat (28/7/2017).
Lewat penyerahan SLF itu, Basuki berharap infrastruktur itu
dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih untuk mwngurai
kemacetan di Jakarta.
"Mudah-mudahan prasarana ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh
warga DKI secara aman dan memberikan pelayanan yang lebih baik
untuk ikut atau mengurai kemacetan yang kita alami bersama,"
ucap Basuki.
Namun, Simpang Susun Semanggi tidak bisa dilalui kendaraan roda
dua. Terpasang rambu larangan roda 2 di tiap pintu masuk.
Keamanan pengendara menjadi alasan utama larangan itu.
"Untuk sementara hanya untuk mobil, bukan untuk motor. Kan
untuk motor bahaya, tinggi. Oleh sebab itu, perlu ada
rambu-rambu," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
pada (17/7) lalu.
Pada soft open traffic hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno
dan Sekda DKI Saefullah. Serta jajaran kontraktor pembangunan
Simpang Susun Semanggi. (irm/nkn)
(sumber : Detik.com )
Dewi Irmasari - detikNews
Foto: Dewi Irmasari/ detikcom
Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimulyono menyerahkan
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Simpang Susun Semanggi dan Koridor
13 TransJakarta Ciledug Tendean.
Penyerahan SLF bersamaan dengan open traffic Simpang Susun
Semanggi yang dilaksanakan di pintu utara (on ramp 2) di
samping Polda Metro Jaya, depan halte TransJakarta Semanggi,
Jumat (28/7/2017).
Lewat penyerahan SLF itu, Basuki berharap infrastruktur itu
dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih untuk mwngurai
kemacetan di Jakarta.
"Mudah-mudahan prasarana ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh
warga DKI secara aman dan memberikan pelayanan yang lebih baik
untuk ikut atau mengurai kemacetan yang kita alami bersama,"
ucap Basuki.
Namun, Simpang Susun Semanggi tidak bisa dilalui kendaraan roda
dua. Terpasang rambu larangan roda 2 di tiap pintu masuk.
Keamanan pengendara menjadi alasan utama larangan itu.
"Untuk sementara hanya untuk mobil, bukan untuk motor. Kan
untuk motor bahaya, tinggi. Oleh sebab itu, perlu ada
rambu-rambu," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
pada (17/7) lalu.
Pada soft open traffic hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno
dan Sekda DKI Saefullah. Serta jajaran kontraktor pembangunan
Simpang Susun Semanggi. (irm/nkn)
(sumber : Detik.com )
Komentar
Posting Komentar