Polisi: Sopir yang Bawa Kabur TransJ Mengaku dengar Bisikan

Sopir TransJ Sentot Setiadi, nekat membawa bus milik Mayasari Bhakti sampai Pantura, Pekalongan. Karena mengaku mendengar bisikan-bisikan misterius.


Ibnu Hariyanto - detikNews

Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Sentot Setiadi, sopir TransJakarta nekat membawa bus
milik PT Mayasari Bhakti ke jalur Pantura, Pekalongan. Saat
diperiksa di Polsek Ciracas, Sentot mengaku mendengar
bisikan-bisikan misterius.
"Katanya dia bawa kabur (Bus TransJakarta) itu karena ada
bisikan-bisikan, nanti kita akan dalami," ucap Kapolsek Ciracas
Kompol Tuti Aini di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis
(27/7/2017).


Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Tuti menjelaskan pelaku dan barang bukti bus TransJakarta tiba
di Polsek Ciracas dari Pekalongan sekitar pukul 21.00 WIB.
Karena keterangan pelaku masih belum jelas dan baru tiba di
Jakarta, pemeriksaan akan dilanjut pada Jumat (28/7).
"Besok pagi kita akan dalami, karena mungkin baru sampai belum
ditanya-tanya. Kita ketahui dari pihak Mayasari yang bawa
busnya bekerja sebagai sopir cadangan," jelasnya.
Sentot Setiadi ditangkap anggota Satlantas Polres Pekalongan
pada Rabu (26/7). Sentot ditangkap karena terbukti mencuri
sebuah bus TransJakarta dengan nomor polisi B 7450 TGC di dari
pool bus PT Mayasari Bhakti, Jakarta Timur.
Sentot sendiri merupakan karyawan bus PT Mayasari Bhakti. Dia
mengaku masih bingung dengan apa yang telah dilakukannya hingga
sampai di jalur Pantura Pekalongan. (adf/bpn)
(sumber : Detik.com )