Seorang sales mobil di Pangkalpinang memakai uang konsumennya untuk judi bola online ratusan juta rupiah. Polisi pun meringkusnya.
Deni Wahyono - detikNews
Pelaku judi bola di Pangkalpinang (Deni Wahyono/detikcom)
Pangkalpinang - Seorang sales mobil di Pangkalpinang memakai
uang konsumennya untuk judi bola online ratusan juta rupiah.
Polisi pun meringkusnya.
DP (29) sales mobil Istana Agung di Kota Pangkalpinang, Bangka
diringkus anggota Satreskim Polres Pangkalpinang. Tersangka
ditangkap karena menggelapkan dan penipuan uang muka atau down
payment (DP) konsumennya hingga ratusan juta rupiah.
Polisi menangkap pelaku setelah mendapat laporan dari
konsumennya, Sung Sin Pat (50), warga Kelurahan Sriwijaya,
Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang. Dia merasa tertipu oleh
pelaku.
"Kita tangkap pelaku setelah mendapat laporan dari korban,"
jelas Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Raspandi, Jumat
(28/7/2017).
Kejadian bermula saat korban akan membeli mobil di showroom
Istana Agung. Dia memberikan uang pemesanan sebesar Rp 10 juta.
"Awalnya hanya meminta uang jadi Rp 10 juta sebagai tanda jadi
pemesanan mobil baru, lalu pelaku kembali meminta uang sebesar
Rp 200 juta agar mobil yang di pesan cepat datang yang
dipesankan ke TAM Jakarta," ucap Raspandi.
Sementara itu, tersangka mengaku uang hasil penggelapan
digunakan untuk judi online bola sebesar Rp 200 juta. Uang
tidak disetorkan ke perusahaan tempat pelaku bekerja.
Lantaran kebingungan mencari setoran ke perusahaan untuk DP
konsumen yang lainnya.Pelaku kembali meminta uang terhadap
korban Sung Sin Pat sebesar Rp 167 juta dengan dalih pelunasan
mobil baru.
"Rp 167 juta untuk saya putarkan untuk membayar pesanan mobil
konsumen yang lainnya, yang terpakai juga," jelas pelaku.
Ia menjelaskan, dirinya berniat mengembalikan uang konsumen
yang terpakai buat judi, karena telah memenangkan judi
onlinenya.
"Niatnya akan saya kembalikan uang para konsumen, namun uang
hasil judi bola online dibawa kabur rekan saya, entah kemana,"
tutup David.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp
367.200.000. Penyesalan memang datang belakangan. (fay/fay)
(sumber : Detik.com )
Deni Wahyono - detikNews
Pelaku judi bola di Pangkalpinang (Deni Wahyono/detikcom)
Pangkalpinang - Seorang sales mobil di Pangkalpinang memakai
uang konsumennya untuk judi bola online ratusan juta rupiah.
Polisi pun meringkusnya.
DP (29) sales mobil Istana Agung di Kota Pangkalpinang, Bangka
diringkus anggota Satreskim Polres Pangkalpinang. Tersangka
ditangkap karena menggelapkan dan penipuan uang muka atau down
payment (DP) konsumennya hingga ratusan juta rupiah.
Polisi menangkap pelaku setelah mendapat laporan dari
konsumennya, Sung Sin Pat (50), warga Kelurahan Sriwijaya,
Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang. Dia merasa tertipu oleh
pelaku.
"Kita tangkap pelaku setelah mendapat laporan dari korban,"
jelas Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Raspandi, Jumat
(28/7/2017).
Kejadian bermula saat korban akan membeli mobil di showroom
Istana Agung. Dia memberikan uang pemesanan sebesar Rp 10 juta.
"Awalnya hanya meminta uang jadi Rp 10 juta sebagai tanda jadi
pemesanan mobil baru, lalu pelaku kembali meminta uang sebesar
Rp 200 juta agar mobil yang di pesan cepat datang yang
dipesankan ke TAM Jakarta," ucap Raspandi.
Sementara itu, tersangka mengaku uang hasil penggelapan
digunakan untuk judi online bola sebesar Rp 200 juta. Uang
tidak disetorkan ke perusahaan tempat pelaku bekerja.
Lantaran kebingungan mencari setoran ke perusahaan untuk DP
konsumen yang lainnya.Pelaku kembali meminta uang terhadap
korban Sung Sin Pat sebesar Rp 167 juta dengan dalih pelunasan
mobil baru.
"Rp 167 juta untuk saya putarkan untuk membayar pesanan mobil
konsumen yang lainnya, yang terpakai juga," jelas pelaku.
Ia menjelaskan, dirinya berniat mengembalikan uang konsumen
yang terpakai buat judi, karena telah memenangkan judi
onlinenya.
"Niatnya akan saya kembalikan uang para konsumen, namun uang
hasil judi bola online dibawa kabur rekan saya, entah kemana,"
tutup David.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp
367.200.000. Penyesalan memang datang belakangan. (fay/fay)
(sumber : Detik.com )
Komentar
Posting Komentar