Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membeberkan sejumlah pencapaian sang capres terkait tema debat keempat malam nanti. Terkait tema ideologi, TKN memamerkan keberhasilan Jokowi membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)."Soal ideologi, no question, ya. Pak Jokowi menetap...
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membeberkan sejumlah pencapaian sang capres terkait tema debat keempat malam nanti. Terkait tema ideologi, TKN memamerkan keberhasilan Jokowi membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Soal ideologi, no question, ya. Pak Jokowi menetapkan Keppres 1 Juni 1945. Kemudian melarang HTI," kata anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari, kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019).
Di bidang pertahanan dan keamanan, Eva menyebutkan capaian Jokowi dalam menyelesaikan sengketa Laut Natuna dan Laut China Selatan. Menurut dia, Jokowi membuat dunia terkagum-kagum.
"Pak Jokowi sih, menurut saya, sangat hebat ketika dia berhasil meyakinkan dunia bahwa Natuna dan Laut China Selatan is belong to Indonesia. Itu membuat kagum seluruh dunia, Jokowi tidak terjebak anti-China, anti-Amerika, but he stands on his own feet," sebut dia.
"Kedua, ada Perpres tentang Kedaulatan Udara. Jadi yang selama ini udara kita secara liar diterbangi berbagai maskapai asing tanpa izin, sejak ada perpres ini, tidak ada yang berani melewati udara kita. Ini juga tidak terpikirkan oleh bangsa lain," imbuh Eva.
Tidak sampai di situ, di bidang hubungan politik luar negeri, Eva mencontohkan peran Indonesia membantu konflik Rohingya. Dia juga menyebutkan soal kesuksesan penyelenggaraan sidang IMF-World Bank pada 2018.
"Kemudian, soal Rohingya. Menurutku, Indonesia berperan sangat sentral. Indonesia dianggap sebagai saudara tua yang mempunyai kekuatan politik yang didengarkan ASEAN. Lalu juga penyelenggaraan sidang IMF-World Bank yang luar biasa dan penghormatan pemimpin-pemimpin dunia kepada Jokowi karena prestasinya di bidang ekonomi," tutur Eva.
Tema debat antarcapres malam ini meliputi materi pertahanan dan keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan politik luar negeri. Debat digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Simak Juga 'Melihat Arena Pertarungan Jokowi-Prabowo di Debat Keempat':
(tsa/fdn)
"Soal ideologi, no question, ya. Pak Jokowi menetapkan Keppres 1 Juni 1945. Kemudian melarang HTI," kata anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari, kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019).
Di bidang pertahanan dan keamanan, Eva menyebutkan capaian Jokowi dalam menyelesaikan sengketa Laut Natuna dan Laut China Selatan. Menurut dia, Jokowi membuat dunia terkagum-kagum.
"Kedua, ada Perpres tentang Kedaulatan Udara. Jadi yang selama ini udara kita secara liar diterbangi berbagai maskapai asing tanpa izin, sejak ada perpres ini, tidak ada yang berani melewati udara kita. Ini juga tidak terpikirkan oleh bangsa lain," imbuh Eva.
Tidak sampai di situ, di bidang hubungan politik luar negeri, Eva mencontohkan peran Indonesia membantu konflik Rohingya. Dia juga menyebutkan soal kesuksesan penyelenggaraan sidang IMF-World Bank pada 2018.
"Kemudian, soal Rohingya. Menurutku, Indonesia berperan sangat sentral. Indonesia dianggap sebagai saudara tua yang mempunyai kekuatan politik yang didengarkan ASEAN. Lalu juga penyelenggaraan sidang IMF-World Bank yang luar biasa dan penghormatan pemimpin-pemimpin dunia kepada Jokowi karena prestasinya di bidang ekonomi," tutur Eva.
Tema debat antarcapres malam ini meliputi materi pertahanan dan keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan politik luar negeri. Debat digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Simak Juga 'Melihat Arena Pertarungan Jokowi-Prabowo di Debat Keempat':
(tsa/fdn)
Komentar
Posting Komentar