Hal itu dia sampaikan saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Gubernur XIX anggota Forum Kerja Sama Daerah-Mitra Praja Utama 2019, di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (26/3/2019) malam. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Banten Wahid Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Pemilu itu bisa tertunda kalau hanya ada bencana alam di daerah. Di satu TPS, satu desa, satu RT, satu kabupaten itu bisa ditunda kalau ada bencana," ucap Tjahjo.
Dia mengimbau agar kepala daerah dapat mengajak warganya memberikan hak pilih pada 17 April 2019 mendatang. Karena dia ingin tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu kali ini tinggi.
"Mohon titip, di sisa waktu kali ini. Kita harus saling mengingatkan. Tingkat partisipasi harus tinggi," ujar Tjahjo.
Melalui forum tersebut dia juga mengajak semua pihak untuk melawan hoaks agar pelaksnaan Pemilu ini berjalan dengan baik. Dia tidak ingin pesta demokrasi lima tahunan ini dikotori oleh fitnah, hoax dan SARA.
"Kita ingatkan jurkam, capres, cawapres agar kampanye dengan adu program, gagasan demi pembangunan Indonesia," tuturnya.
Tapi dia yakin Pemilu 2019 kali ini bisa berjalan dengan baik. Dia bahkan meminta para kepala daerah untuk terus meningkatkan konsolidasi agar Pemilu 2019 bisa berjalan aman dan lancar.
"Konsolidasi demokrasi dalam Pemilu serentak harus berjalan lancar dan sukses," ujar Tjahjo.
(bbn/knv)
(Sumber : https://writenes.blogspot.com/2019/03/mendagri-pemilu-bisa-tertunda-kalau-ada.html )
Note* Halaman ini berisi cliping artikel silahkan buka link sumber untuk informasi lebih lengkap
Komentar
Posting Komentar