Bekasi - Seorang bocah bernama Muhammad Gabriel (7) hanyut terbawa arus di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Gabriel sudah tiga hari hanyut dan belum ditemukan."Belum (ditemukan). Kita masih melakukan pencarian," ujar anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusda...
Bekasi - Seorang bocah bernama Muhammad Gabriel (7) hanyut terbawa arus di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Gabriel sudah tiga hari hanyut dan belum ditemukan.
"Belum (ditemukan). Kita masih melakukan pencarian," ujar anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rahman, ketika dihubungi, Selasa (30/4/2019).
Tim gabungan BPBD Kabupaten Bekasi, Basarnas, dan satuan Polsek Tambun masih mencari keberadaan Gabriel. Tim mencari dari titik Gabriel hanyut hingga ke Kali CBL.
"Kali Jambe ini nanti ngalirnya ke kali CBL, informasinya sesuai arahan Basarnas mungkin sampai ke sana (pencarian). Rata-rata sekitar 15 sampe 20 kilometer sih ada," ujar Andika.
Kendala yang dihadapi tim pencari, kata Andika, yakni tumpukan sampah di Kali Jambe. Warga sekitar memasang penyaring sehingga sampah menumpuk di kali.
"Kemarin sudah penyisiran udah dibongkar (penyaring sampah), tapi masih nihil," ujar Andika.
Petugas mencari Gabriel secara manual dengan cara petugas berbaris sejajar dan melakukan penyisiran di Kali Jambe. Perahu karet diturunkan untuk mempermudah mobilisasi.
Gabriel hanyut saat berenang di Kali Jambe, Tambun Selatan, pada Minggu (29/4) siang kemarin. Saat itu hujan baru saja reda, kemudian dia dan tiga temannya berenang di kali.
Melihat temannya mandi di kali, korban ikut menceburkan diri bersama Abidin (14). Tiba-tiba, arus air kali menjadi deras.
Korban yang terhanyut sempat menarik baju Abidin. Namun sayang, dia tidak kuat berpegangan dan hanyut terbawa arus.
Simak Juga 'Tenggelam di Sungai Ciliwung, Bocah 8 Tahun Ditemukan di Pulau Untung Jawa':
(mea/mea)
"Belum (ditemukan). Kita masih melakukan pencarian," ujar anggota Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rahman, ketika dihubungi, Selasa (30/4/2019).
Tim gabungan BPBD Kabupaten Bekasi, Basarnas, dan satuan Polsek Tambun masih mencari keberadaan Gabriel. Tim mencari dari titik Gabriel hanyut hingga ke Kali CBL.
Kendala yang dihadapi tim pencari, kata Andika, yakni tumpukan sampah di Kali Jambe. Warga sekitar memasang penyaring sehingga sampah menumpuk di kali.
"Kemarin sudah penyisiran udah dibongkar (penyaring sampah), tapi masih nihil," ujar Andika.
Petugas mencari Gabriel secara manual dengan cara petugas berbaris sejajar dan melakukan penyisiran di Kali Jambe. Perahu karet diturunkan untuk mempermudah mobilisasi.
Gabriel hanyut saat berenang di Kali Jambe, Tambun Selatan, pada Minggu (29/4) siang kemarin. Saat itu hujan baru saja reda, kemudian dia dan tiga temannya berenang di kali.
Melihat temannya mandi di kali, korban ikut menceburkan diri bersama Abidin (14). Tiba-tiba, arus air kali menjadi deras.
Korban yang terhanyut sempat menarik baju Abidin. Namun sayang, dia tidak kuat berpegangan dan hanyut terbawa arus.
Simak Juga 'Tenggelam di Sungai Ciliwung, Bocah 8 Tahun Ditemukan di Pulau Untung Jawa':
(mea/mea)
Komentar
Posting Komentar