BPBD Minta Warga Sumbar Waspada Cuaca Ekstrem hingga Awal Mei

Padang - BPBD Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga awal Mei 2019. Cuaca ekstrem itu karena adanya fenomena Osilasi Madden-Julian (MJO)."BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di bagian barat Indonesia termasuk di wilayah Sumbar...

Padang - BPBD Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga awal Mei 2019. Cuaca ekstrem itu karena adanya fenomena Osilasi Madden-Julian (MJO).

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di bagian barat Indonesia termasuk di wilayah Sumbar. Waspadai hujan lebat dan angin kencang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur di Padang, yang dilansir Antara, Minggu (28/4/2019).

Cuaca ekstrem itu sebelumnya terjadi di Kota Padang, Sabtu (27/4) kemarin. Hujan dan angin kencang tiba-tiba datang padahal sebelumnya terlihat cukup cerah. Akibatnya belasan pohon tumbang dan menutup badan. Permukiman warga juga ada yang kena pohon tumbang. Jaringan listrik dan telepon pada beberapa kelurahan juga sempat terjadi pemadaman.



Sementara itu Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman, Yudha Nugraha, menyebutka MJO merupakan suatu gangguan cuaca yang berada di sekitar daerah khatulistiwa yang bergerak dari barat ke timur. Pola pergerakan MJO ini dapat dilihat dari meningkatnya daerah pertumbuhan awan-awan hujan sehingga dapat dimonitor pergerakannya.

Potensi cuaca esktrem berada di bagian barat Indonesia hingga awal bulan Mei. Selain itu berdasarkan analisa cuaca juga pesisir barat Sumatera masih terkena dampak dari Siklon Tropis Lorna yang dapat bertahan hingga dua hari ke depan. Akibatnya bisa menimbulkan banjir seperti yang terjadi di daerah Bengkulu.
(rvk/dnu)

Komentar