Jakarta - KPK membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Manado dan Talaud di Sulawesi Utara (Sulut). Salah seorang yang ditangkap adalah Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip."Kami konfirmasi, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado dan Talaud pagi ini," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Selasa (30/4/2019...
Jakarta - KPK membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Manado dan Talaud di Sulawesi Utara (Sulut). Salah seorang yang ditangkap adalah Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip.
"Kami konfirmasi, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado dan Talaud pagi ini," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Selasa (30/4/2019).
"Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," imbuh Syarif.
OTT itu, disebut Syarif, berlangsung sejak tengah malam pada Senin, 29 April, kemarin. Selain di Sulut, OTT dilakukan di Jakarta terhadap 4 orang swasta berkaitan dengan Bupati Sri.
Dalam OTT, KPK membutuhkan 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal bagi mereka yang terjaring OTT. Setelah itu, KPK akan menentukan status hukum mereka apakah menjadi tersangka atau hanya sebagai saksi.
Pengumuman tersangka bagi mereka yang terkena OTT biasanya akan disampaikan KPK dalam konferensi pers keesokan hari setelah OTT.
(dhn/imk)
"Kami konfirmasi, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado dan Talaud pagi ini," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Selasa (30/4/2019).
"Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," imbuh Syarif.
OTT itu, disebut Syarif, berlangsung sejak tengah malam pada Senin, 29 April, kemarin. Selain di Sulut, OTT dilakukan di Jakarta terhadap 4 orang swasta berkaitan dengan Bupati Sri.
Dalam OTT, KPK membutuhkan 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal bagi mereka yang terjaring OTT. Setelah itu, KPK akan menentukan status hukum mereka apakah menjadi tersangka atau hanya sebagai saksi.
Pengumuman tersangka bagi mereka yang terkena OTT biasanya akan disampaikan KPK dalam konferensi pers keesokan hari setelah OTT.
(dhn/imk)
Komentar
Posting Komentar