Raja Ampat - Seekor lumba-lumba terdampar di Raja Ampat, Papua Barat karena terlilit jaring. Warga pun menyelamatkan lumba-lumba itu. Lumba-lumba itu ditemukan di pesisir Pantai Warimak, Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Warga melepas lilitan jaring di tubuh lumba-lumb...
Raja Ampat - Seekor lumba-lumba terdampar di Raja Ampat, Papua Barat karena terlilit jaring. Warga pun menyelamatkan lumba-lumba itu.
Lumba-lumba itu ditemukan di pesisir Pantai Warimak, Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Warga melepas lilitan jaring di tubuh lumba-lumba tersebut dan melepaskannya kembali ke laut. Demikian dilansir Antara, Minggu (28/4/2019).
Esau (27) dan warga kampung Warimak di Waisai lainnya enemukan lumba-lumba tersebut terdampar tidak berdaya di pantai karena terlilit jaring dua hari lalu. Melihat kondisi ikan lumba-lumba tersebut, kata dia, masyarakat langsung membuka lilitan jaring dan langsung melepaskannya kembali ke laut.
Menurut Esau, saat ditemukan ikan lumba-lumba tersebut sempat mengeluarkan air mata. Masyarakat setempat sedih melihatnya.
Ia menjelaskan bahwa terdamparnya ikan lumba-lumba di Warimak Teluk Mayalibit sudah dua kali dan masyarakat setempat menolong lumba-lumba tersebut dan melepaskan kembali ke laut.
"Kami sadar akan konservasi sehingga jika ada lumba-lumba terdampar di pantai masyarakat setempat menolong dan melepaskan kembali ke laut sehingga anak cucu juga bisa melihatnya di masa yang akan datang," tambah dia.
Simak Juga 'Kejadian Langka! Lumba-lumba Putih Muncul di Sungai Labura Sumut':
(imk/imk)
Lumba-lumba itu ditemukan di pesisir Pantai Warimak, Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Warga melepas lilitan jaring di tubuh lumba-lumba tersebut dan melepaskannya kembali ke laut. Demikian dilansir Antara, Minggu (28/4/2019).
Esau (27) dan warga kampung Warimak di Waisai lainnya enemukan lumba-lumba tersebut terdampar tidak berdaya di pantai karena terlilit jaring dua hari lalu. Melihat kondisi ikan lumba-lumba tersebut, kata dia, masyarakat langsung membuka lilitan jaring dan langsung melepaskannya kembali ke laut.
Menurut Esau, saat ditemukan ikan lumba-lumba tersebut sempat mengeluarkan air mata. Masyarakat setempat sedih melihatnya.
Ia menjelaskan bahwa terdamparnya ikan lumba-lumba di Warimak Teluk Mayalibit sudah dua kali dan masyarakat setempat menolong lumba-lumba tersebut dan melepaskan kembali ke laut.
"Kami sadar akan konservasi sehingga jika ada lumba-lumba terdampar di pantai masyarakat setempat menolong dan melepaskan kembali ke laut sehingga anak cucu juga bisa melihatnya di masa yang akan datang," tambah dia.
Simak Juga 'Kejadian Langka! Lumba-lumba Putih Muncul di Sungai Labura Sumut':
(imk/imk)
Komentar
Posting Komentar