Banda Aceh - Menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H, 174 penyandang disabilitas di Banda Aceh mendapat bantuan sosial sebesar Rp 4 juta per orang. Raut bahagia terpancar dari wajah mereka.Santunan rutin tahunan itu diserahkan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kepada ke-174 penerima di kantor PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS) di kawasan S...
Banda Aceh - Menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H, 174 penyandang disabilitas di Banda Aceh mendapat bantuan sosial sebesar Rp 4 juta per orang. Raut bahagia terpancar dari wajah mereka.
Santunan rutin tahunan itu diserahkan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kepada ke-174 penerima di kantor PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS) di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (29/5/2019). Para penerima diberikan buku rekening MMS yang sudah terisi bantuan masing-masing Rp 4 juta.
Para penerima bantuan ini terdiri dari tunanetra, Anak Dengan Kecacatan (ADK), Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB), dan Tunadaksa. Seorang penerima Bansos, Ruwaidah, mengaku bahagia mendapat bantuan jelang lebaran.
"Ini sangat berarti bagi kami," jelas Ruwaidah, salah seorang tunanetra.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemko Banda Aceh terhadap para penyandang disabilitas. Jumlah uang yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya.
"Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus. Jangan sampai ada yang berdiri di simpang-simpang jalan untuk mengemis," kata Aminullah dalam sambutannya.
Aminullah mengingatkan para penerima bantuan untuk tidak menghabiskan semua uang yang diterima. Tapi sebagian agar ditabung di MMS.
"Jangan habiskan semua sekaligus uangnya, ambil seberapa perlunya saja. Sisanya simpan di Mahira sambil menabung," kata Aminullah.
Selain itu Aminullah juha meminta MMS untuk melayani sebaik mungkin para penyandang disabilitas. "Kalau kepada orang biasa 100 persen, untuk saudara-saudara kita ini berikan pelayanan 200 persen," harapnya.
(agse/fdn)
Santunan rutin tahunan itu diserahkan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kepada ke-174 penerima di kantor PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS) di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (29/5/2019). Para penerima diberikan buku rekening MMS yang sudah terisi bantuan masing-masing Rp 4 juta.
Para penerima bantuan ini terdiri dari tunanetra, Anak Dengan Kecacatan (ADK), Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB), dan Tunadaksa. Seorang penerima Bansos, Ruwaidah, mengaku bahagia mendapat bantuan jelang lebaran.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemko Banda Aceh terhadap para penyandang disabilitas. Jumlah uang yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya.
"Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus. Jangan sampai ada yang berdiri di simpang-simpang jalan untuk mengemis," kata Aminullah dalam sambutannya.
Aminullah mengingatkan para penerima bantuan untuk tidak menghabiskan semua uang yang diterima. Tapi sebagian agar ditabung di MMS.
"Jangan habiskan semua sekaligus uangnya, ambil seberapa perlunya saja. Sisanya simpan di Mahira sambil menabung," kata Aminullah.
Selain itu Aminullah juha meminta MMS untuk melayani sebaik mungkin para penyandang disabilitas. "Kalau kepada orang biasa 100 persen, untuk saudara-saudara kita ini berikan pelayanan 200 persen," harapnya.
(agse/fdn)
Komentar
Posting Komentar