Jakarta - Semua umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan. Alasannya tidak sederhana seperti yang dipikirkan. Ada makna yang sangat mendalam."Tujuan diwajibkannya zakat fitrah itu untuk menyucikan jiwa dan memberi makan orang miskin," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am S...
Jakarta - Semua umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan. Alasannya tidak sederhana seperti yang dipikirkan. Ada makna yang sangat mendalam.
"Tujuan diwajibkannya zakat fitrah itu untuk menyucikan jiwa dan memberi makan orang miskin," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh kepada detikcom, Selasa (28/5/2019).
Zakat fitrah, menurut Asrorun, mengikat setiap orang, tidak harus dia itu kaya raya. "Zakat fitrah itu zakat terkait dengan jiwa, tidak dipersyaratkan harus kaya sebagaimana kewajiban zakat mal (zakat harta)," ujar Asrorun.
Baik zakat fitrah maupun zakat mal wajib ditunaikan oleh umat Islam. Setiap umat Islam yang menjumpai Ramadhan dan awal Syawal diwajibkan membayar zakat fitrah. Cara membayar zakat fitrah bisa dengan uang ke badan amil, nanti mereka yang membelikan bahan pangan untuk penerima zakat saat pembagian zakat fitrah.
"Waktu pembayaran zakat fitrah sejak awal Ramadhan sampai sebelum dilaksanakannya salat Idul Fitri," jelas dia.
Kewajiban ini untuk setiap orang Islam dan untuk orang yang menjadi tanggung jawab atas nafkah seperti istri dan anak-anak orang tersebut. Asrorun mengatakan umat Islam tidak perlu bingung cara menghitung zakat fitrah dan besaran zakat fitrah.
"Zakat fitrah diwajibkan setahun sekali. Bagi setiap muslim yang memenuhi syarat wajib, dengan membayar untuk satu kepala, 1 sha makanan pokok atau setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kg makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan. Yang biasa dikonsumsi setiap harinya," pungkasnya.
Informasi lengkapnya, simak infografis berikut ini:
(isf/fay)
"Tujuan diwajibkannya zakat fitrah itu untuk menyucikan jiwa dan memberi makan orang miskin," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh kepada detikcom, Selasa (28/5/2019).
Zakat fitrah, menurut Asrorun, mengikat setiap orang, tidak harus dia itu kaya raya. "Zakat fitrah itu zakat terkait dengan jiwa, tidak dipersyaratkan harus kaya sebagaimana kewajiban zakat mal (zakat harta)," ujar Asrorun.
"Waktu pembayaran zakat fitrah sejak awal Ramadhan sampai sebelum dilaksanakannya salat Idul Fitri," jelas dia.
Kewajiban ini untuk setiap orang Islam dan untuk orang yang menjadi tanggung jawab atas nafkah seperti istri dan anak-anak orang tersebut. Asrorun mengatakan umat Islam tidak perlu bingung cara menghitung zakat fitrah dan besaran zakat fitrah.
"Zakat fitrah diwajibkan setahun sekali. Bagi setiap muslim yang memenuhi syarat wajib, dengan membayar untuk satu kepala, 1 sha makanan pokok atau setara dengan 3,5 liter atau 2,7 kg makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan. Yang biasa dikonsumsi setiap harinya," pungkasnya.
Informasi lengkapnya, simak infografis berikut ini:
Foto: Nadia Permatasari/detikcom |
(isf/fay)
Komentar
Posting Komentar