Perjalanan Spiritual Jerry D Gray: Takut

Gambar

Jerry pernah bekerja sebagai teknisi di angkatan udara Amerika Serikat pada tahun 1978-1982. Pada saat itu, Timur Tengah, Rusia dan Libanon menjadi musuh Amerika, sehingga pikirannya pun menjadi stereotip terhadap muslim.

"Ada orang Rusia atau Libanon lewat depan saya sapa saya 'good morning Mr Jerry how are you' saya harus lapor intel, sesudah ada kontak sama intel. Free mind saya lihat Islam itu musuh," kata Jerry memulai perbincangan dengan detikcom di Polres Jakarta Barat, Rabu (29/5/2019).

Selama tinggal di Amerika, Jerry tidak pernah melihat masjid. "Kecuali di televisi, itu waktu di Amerika masih belum ada masjid di situ, dikit," kata Jerry.

Selesai kontrak sebagai teknisi pesawat di angkatan udara selama 4 tahun itu, Jerry jatuh miskin. Jerry juga saat itu baru lulus dari Universitas Hawaii.

"But then Allah bikin saya miskin. So, waktu saya keluar dari angkatan udara dan baru lulus dari Universitas Hawaii--yang teknisi engineering pesawat--keluar dari angkatan udara, Amerika sedang krismon (krisis moneter)," kata pria kelahiran Jerman ini.

Pengalaman Jerry saat itu belum mumpuni. Namun, Jerry merupakan salah satu siswa berprestasi di kampusnya, hingga akhirnya mendapatkan tawaran untuk bekerja di Arab Saudi sebagai teknisi pesawat.

"Arab Saudi mau tarik saya untuk jadi teknisi pesawat pribadi Raja Fadh, saya nggak mau ke sana, takut, takut sama muslim," ucap Jerry.

Karena situasi sedang krisis ekonomi, tidak ada pilihan lain akhirnya Jerry menerima tawaran itu. Jerry masuk ke Arab Saudi dengan penuh ketakutan.

"Ini tangan saya begini (bergetar) waktu masuk Arab Saudi, saya betul-betul takut sama muslim," katanya.

Namun, setelah sekian waktu tinggal di Arab Saudi, cara pandang Jerry terhadap muslim pun mulai berubah. Jerry melihat muslim bukan musuh.

"Saya datang ke sana dan baru lihat dari mata sendiri, muslim baik sama saya, dia ngelihat 'oh kamu orang Kristen kamu jangan ngomong sama dia' dia (muslim) nggak begitu sama saya," tuturnya.

Selama bekerja di Arab Saudi, Jerry mendapatkan banyak pengalaman. Dia merasa takjub ketika melihat mobil-mobil berhenti di pinggir jalan saat terdengar suara adzan.

"Yang amazing untuk saya di luar Jeddah ada suara adzan 'Allahu Akbar...Allahu Akbar', ini mobil-mobil nggak kenal bukan lagi konvoi, mobil parkir di samping nanti ada yang ikut semua salat di pinggir jalan. Saya nggak pernah lihat itu di Sudirman sudah adzan semua stop, salat, di mall-mall tutup, salat dulu," lanjutnya.

Jerry kemudian bercerita ketika dia masuk ke sebuah toko emas di Arab Saudi pada saat adzan. Jerry melihat toko itu tidak ditutup dan tiada pegawai menjaganya.

"Ada toko emas mungkin dua kali besar kamar ini (ruangan penyidik, red), ini tembok semua ada emas. So di situ tidak ada CCTVcamera, saya mau beli gelang dari gaji pertama untuk ibu saya, saya masuk pintu itu nggak ada orang, ini berapa puluh kilo emas nggak mau mencuri," tuturnya.

"Saya tunggu di luar jauh dari pintu, lama-lama orang ini balik lagi 'kamu kenapa tidak duduk di dalam' takut bapak pikir saya maling nanti hukum di sana potong tangan. 'Nggak', dia bilang 'ini semua Allah punya bukan kamu atau orang lain lebih perlu ini dari saya, ini bukan saya punya, saya nggak bisa bawa ini ke akhirat'," katanya.

Mendengar hal itu, Jerry hendak menitikkan air mata.

"Saya tidak bisa lihat iman sebelum hari itu and then sudah lihat ini orang-omong sama dia, ternyata saya mau nangis," ujarnya.

Sejak itu, dia mulai tertarik mempelajari Islam. Bahkan hati Jerry tergetar setelah dirinya memegang Alquran.

"Waktu pegang Alquran bahasa Inggris pertama kali, mau buka sudah nangis. Sudah tahu isi di dalam itu (Alquran) betul bener..bener..bener," imbuhnya.

"So, habis pegangi Alquran sudah mau syahadat, dua minggu saya ke Jeddah Islamic Center mau tahu apa itu Islam, nggak mau masuk. Malam pertama udah nggak bisa tahan, balik ke rumah langsung syahadat. So, semua mulai dari situ," bebernya.

Jerry mengungkap beberapa alasannya memeluk Islam. Salah satunya, karena menurutnya kandungan dalam Alquran dan hadist sejalan dengan salah satunya ilmu medis. Seperti salah satunya salat yang memberikan manfaat terhadap kesehatan.

"Orang bangun jam 2.00 pagi salat ada manfaat ini spiritual and then lihat dari dokter ada manfaat fisik juga. Orang nggak mau gemuk salat tahajud, orang gak mau gemuk, jam subuh langsung mandi sama air dingin," sambungnya.

(mei/fjp)

Tags : Jerry Rusia Libanon Islam Selama Universitas Hawaii Namun Saudi Jeddah Orang

(Sumber : https://writenes.blogspot.com/2019/05/perjalanan-spiritual-jerry-d-gray-takut.html )

Note* Halaman ini berisi cliping artikel silahkan buka link sumber untuk informasi lebih lengkap

Komentar