Kendari - Guna menciptakan suasana yang aman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pasca meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) pihak TNI dan Polri menggelar patroli gabungan. Kabagbin Ops Polda Sultra, AKBP Syaiful mengatakan patroli gabungan yang dilakukan siang itu guna menghad...
Kendari - Guna menciptakan suasana yang aman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pasca meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) pihak TNI dan Polri menggelar patroli gabungan.
Kabagbin Ops Polda Sultra, AKBP Syaiful mengatakan patroli gabungan yang dilakukan siang itu guna menghadirkan kembali aparat di tengah-tengah masyarakat.
"Siang kita lakukan kembali patroli skala besar, gabungan dari TNI dan Polri termasuk brimob dan samapta pada lingkungan Kota Kendari dalam rangka menghadirkan kembali aparat di tengah masyarakat untuk memberkan jaminan keselamatan," katanya kepada media, Minggu (29/9/2019).
Lebih lanjut dikatakannya jika patroli yang dilakukan hari itu dengan cara berkeliling di Kota kendari menggunakan truck dan roda dua.
"Ada 4 truck yang disediakan dan 24 roda dua termasuk ambulance polri," ujarnya.
Untuk personel yang dilibatkan dalam patroli gabungan yakni sebanyak 150 personel. "Dilibatkan 150 personel termasuk yang berpangkat AKBP dan Kompol juga dari direktorat lalu lintas dan direktorat bimas," pungkasnya.
2 Mahasiswa Tewas, Senjata yang Dipakai Pengamanan Demo Dicek!:
(asp/asp)
Kabagbin Ops Polda Sultra, AKBP Syaiful mengatakan patroli gabungan yang dilakukan siang itu guna menghadirkan kembali aparat di tengah-tengah masyarakat.
"Siang kita lakukan kembali patroli skala besar, gabungan dari TNI dan Polri termasuk brimob dan samapta pada lingkungan Kota Kendari dalam rangka menghadirkan kembali aparat di tengah masyarakat untuk memberkan jaminan keselamatan," katanya kepada media, Minggu (29/9/2019).
"Ada 4 truck yang disediakan dan 24 roda dua termasuk ambulance polri," ujarnya.
Untuk personel yang dilibatkan dalam patroli gabungan yakni sebanyak 150 personel. "Dilibatkan 150 personel termasuk yang berpangkat AKBP dan Kompol juga dari direktorat lalu lintas dan direktorat bimas," pungkasnya.
2 Mahasiswa Tewas, Senjata yang Dipakai Pengamanan Demo Dicek!:
(asp/asp)
Komentar
Posting Komentar