JAKARTA - The Brave Tournament 2019 yang diselenggarakan Indonesia International Taekwon-Do Federation (IITF) di Pola Bugar Jakarta Barat, Minggu (29/9/2019) telah selesai. Peserta yang menjadi juara, runner-up serta peringkat tiga dari 22 kelas yang diperlombakan pun telah diketahui.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) IITF, Chandra Lesmana, pun ikut senang dengan diselenggarakannya turnamen ini. Chandra hadir tak cuma untuk memberikan dukungan untuk para peserta saja melainkan juga sebagai salah satu panitia dalam turnamen ini.
Adanya turnamen ini adalah salah satu rencana dari IITF untuk menggalakkan prestasi taekwondo Tanah Air. Itu adalah cita-cita dari Rudijanto Tanoesoedibjo selaku Ketua IITF.
Baca juga: The Brave Tournament 2019 yang Diprakarsai IITF Resmi Dimulai
IITF adalah perwakilan resmi dari ITF (International Taekwon-Do Federation) pusat yang berada di Viena, Austria, serta diketuai oleh Prof. Ri Yong Son. Sebagai perwakilan resmi maka IITF amat ingin prestasi taekwondo Tanah Air menanjak dan salah satunya melalui turnamen seperti ini.
"Indonesia ITF merupakan perwakilan resmi dari ITF pusat di Viena (Austria) yang dipimpin oleh Prof. Ri Young Son. Indonesia ITF sendiri diketuai oleh Rudijanto Tanoesoedibjo," ujar Chandra kepada Okezone, Minggu (29/9/2019).
Para peserta yang menjadi juara di turnamen ini juga memiliki kesempatan untuk berprestasi di level internasional. Pasalnya, IITF cukup sering tampil di kancah internasional. Untuk turnamen terdekat ada Kejuaraan Dunia untuk usia 14-17 tahun. Nantinya para juara di turnamen ini berpotensi mengikutinya andaikan memenuhi kualifikasi.
Selain itu, ada juga Kejuaraan Asia Tenggara di Kamboja tahun ini. Jika Organisasi Taekwondo yang dipimpin Rudijanto Tanoesoedibjo itu mendapatkan undangan maka akan ada atlet juga yang dikirimkan ke sana.
"Untuk turnamen internasional level junior dalam waktu dekat belum ada. Akan tetapi, ada Kejuaraan Dunia untuk usia 14-17 tahun. Apakah mereka (para peserta) akan dilibatkan di sana, kami berharap mereka ada kualifikasi untuk ke sana. Selain itu juga ada Kejuaraan Asia Tenggara di Kamboja tahun depan. Jika ada undangan maka kami akan mengirimkan atlet ke sana juga," sambung Chandra.
Sementara itu, Chandra pun amat senang melihat antusias peserta yang mengikuti turnamen hari ini. Semua peserta dalam kacamata Chandra menunjukkan performa yang luar biasa.
Chandra menilai para peserta akan membentuk karakternya melalui turnamen seperti ini. Kemudian Chandra juga senang melihat dukungan orang tua yang mau mendampingi anaknya saat bertanding. Para orang tua itu dirasa Chandra tak cuma mau melihat anaknya berprestasi tetapi juga ingin mengembangkan karakter buah hatinya melalui turnamen ini.
"Antusias peserta sangat luar biasa sekali, amat besar. Turnamen ini sangat bagus karena memang jarang ada kompetisi seperti ini. Poinnya adalah bukan sekedar mencari prestasi tetapi mereka merasakan kompetisi, nilai sportivitas yang dijunjung tinggi dan value yang kami tanamkan setiap latihan dapat ditunjukkan di sini. Harapan saya karakter peserta terbentuk dengan baik," tambahnya.
"Banyak orang tua yang mengikutsertakan anaknya ke sini untuk menjadi atlet tapi ada juga yang ingin membentuk mental anaknya," tutup Sekjen IITF itu.
Komentar
Posting Komentar