Trenggalek - Kenaikan pangkat di jajaran kepolisian selalu identik dengan tradisi siraman. Namun di Trenggalek, puluhan anggota polisi dari tingkat bintara dan perwira yang naik pangkat diwajibkan menanam pohon. Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan setelah upacara korp raport kenaikan pangkat di akhi...
Trenggalek - Kenaikan pangkat di jajaran kepolisian selalu identik dengan tradisi siraman. Namun di Trenggalek, puluhan anggota polisi dari tingkat bintara dan perwira yang naik pangkat diwajibkan menanam pohon.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan setelah upacara korp raport kenaikan pangkat di akhir 2019, 82 anggota Polres Trenggalek seperti biasa mengikuti tradisi siraman. Namun kali ini ada tambahan tradisi lain yang unik, puluhan anggota polisi tersebut diajak naik ke kawasan hutan guna melakukan aksi penanamam pohon.
"Ini sebagai bentuk rasa syukur kita atas kenaikan pangkat para bintara dan perwira. Mereka bersama para istri kami ajak untuk kembali ke alam, dengan menanam di hutan kota yang ada di pusat kota Trenggalek," kata kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2019).
Pihaknya sengaja mengajak jajarannya untuk melakukan aksi tanam pohon agar lebih mencintai alam, sebab separuh wilayah Trenggalek adalah kawasan hutan yang penting untuk dilestarikan.
"Pohon atau hutan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan kita, apalagi hutan kota ini berada di tengah kota. Apabila hutan lestari maka masyarakatnya pun juga akan nyaman," ujarnya.
Selain itu, pelestarian kawasan hutan juga akan melindungi masyarakat sekitar dari berbagai ancaman bencana alam. Mulai dari banjir, tanah longsor maupun kekeringan.
"Kami berharap kecintaan lingkungan benar-benar diterapkan, mulai dari lingkungan keluarga. Ingat, apabila kita mencintai alam maka alam juga akan mencintai kita," tambahnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Bendungan, AKP Puguh Wardoyo yang naik pangkat dari inspektur satu menjadi ajun komisaris polisi. Menurutnya ide Kapolres Trenggalek untuk menanam pohon layak didukung.
"Kita sama-sama melaksanakan tanam pohon di hutan kita ini, harapannya semoga akan membuat Trenggalek lebih nyaman," kata Puguh.
Sementara Asper Perhutani Trenggalek, Kartiman mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang untuk melakukan aksi tanam pohon. "Saya terima kasih sekali jajaran Polres Trenggalek, hari ini pak kapolres memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk memulihkan kelestarian hutan Trenggalek lagi," kata Kartiman.
Rencananya dalam aksi tersebut terdapat 500 bibit yang akan di tanam, mulai dari bibit durian, alpukat serta beberapa jenis tanaman keras lainnya. (fat/fat)
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan setelah upacara korp raport kenaikan pangkat di akhir 2019, 82 anggota Polres Trenggalek seperti biasa mengikuti tradisi siraman. Namun kali ini ada tambahan tradisi lain yang unik, puluhan anggota polisi tersebut diajak naik ke kawasan hutan guna melakukan aksi penanamam pohon.
"Ini sebagai bentuk rasa syukur kita atas kenaikan pangkat para bintara dan perwira. Mereka bersama para istri kami ajak untuk kembali ke alam, dengan menanam di hutan kota yang ada di pusat kota Trenggalek," kata kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2019).
Pihaknya sengaja mengajak jajarannya untuk melakukan aksi tanam pohon agar lebih mencintai alam, sebab separuh wilayah Trenggalek adalah kawasan hutan yang penting untuk dilestarikan.
"Pohon atau hutan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan kita, apalagi hutan kota ini berada di tengah kota. Apabila hutan lestari maka masyarakatnya pun juga akan nyaman," ujarnya.
Selain itu, pelestarian kawasan hutan juga akan melindungi masyarakat sekitar dari berbagai ancaman bencana alam. Mulai dari banjir, tanah longsor maupun kekeringan.
"Kami berharap kecintaan lingkungan benar-benar diterapkan, mulai dari lingkungan keluarga. Ingat, apabila kita mencintai alam maka alam juga akan mencintai kita," tambahnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Bendungan, AKP Puguh Wardoyo yang naik pangkat dari inspektur satu menjadi ajun komisaris polisi. Menurutnya ide Kapolres Trenggalek untuk menanam pohon layak didukung.
"Kita sama-sama melaksanakan tanam pohon di hutan kita ini, harapannya semoga akan membuat Trenggalek lebih nyaman," kata Puguh.
Sementara Asper Perhutani Trenggalek, Kartiman mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang untuk melakukan aksi tanam pohon. "Saya terima kasih sekali jajaran Polres Trenggalek, hari ini pak kapolres memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk memulihkan kelestarian hutan Trenggalek lagi," kata Kartiman.
Rencananya dalam aksi tersebut terdapat 500 bibit yang akan di tanam, mulai dari bibit durian, alpukat serta beberapa jenis tanaman keras lainnya. (fat/fat)
Komentar
Posting Komentar