Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga menerapkan lawan arus (contraflow) ddi Tol Jakarta-Cikampek di KM 65-47 arah Jakarta mulai pukul 16.40 WIB sebagai antisipasi meningkatnya volume kendaraan. "Diberlakukannya 'contraflow' ini diharapkan dapat menambah kapasitas satu lajur tambahan sehingga kepadatan yang saat ini terjadi di beberapa lokasi men...
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga menerapkan lawan arus (contraflow) ddi Tol Jakarta-Cikampek di KM 65-47 arah Jakarta mulai pukul 16.40 WIB sebagai antisipasi meningkatnya volume kendaraan.
"Diberlakukannya 'contraflow' ini diharapkan dapat menambah kapasitas satu lajur tambahan sehingga kepadatan yang saat ini terjadi di beberapa lokasi menjelang 'rest area' KM 62 dan titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di KM 10 dapat terurai," kata Sekretaris Komunikasi PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu sore.
Sistem "contraflow" ini merupakan diskresi atau keputusan pihak Kepolisian untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol.
Untuk mendukung diskresi Kepolisian itu, Jasa Marga juga telah menyiapkan rambu-rambu serta petugas tambahan sehingga arus lalu lintas tidak terhambat.
Tidak hanya itu, Jasa Marga turut menambahkan kapasitas gardu transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengaktifkan Gardu Reversible sehingga sebanyak 16 gardu dapat digunakan oleh pengguna layanan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga juga menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara.
Pengemudi diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan memperhatikan arahan petugas di jalan tol selama berkendara.
"Diberlakukannya 'contraflow' ini diharapkan dapat menambah kapasitas satu lajur tambahan sehingga kepadatan yang saat ini terjadi di beberapa lokasi menjelang 'rest area' KM 62 dan titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di KM 10 dapat terurai," kata Sekretaris Komunikasi PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu sore.
Sistem "contraflow" ini merupakan diskresi atau keputusan pihak Kepolisian untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol.
Untuk mendukung diskresi Kepolisian itu, Jasa Marga juga telah menyiapkan rambu-rambu serta petugas tambahan sehingga arus lalu lintas tidak terhambat.
Tidak hanya itu, Jasa Marga turut menambahkan kapasitas gardu transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengaktifkan Gardu Reversible sehingga sebanyak 16 gardu dapat digunakan oleh pengguna layanan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga juga menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara.
Pengemudi diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan memperhatikan arahan petugas di jalan tol selama berkendara.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Komentar
Posting Komentar