Jakarta (ANTARA) - Aktor sekaligus produser waralaba film "Deadpool", Ryan Reynolds telah mengkonfirmasi bahwa "Deadpool 3" tengah dalam tahap produksi di bawah Marvel Studios. "Kami sedang mengerjakannya dengan seluruh tim, dan berada di bawah Marvel, ini hal yang cukup gila," kata Reynolds dikutip dari Variety, Minggu. "Deadpool" sebelumny...
Jakarta (ANTARA) - Aktor sekaligus produser waralaba film "Deadpool", Ryan Reynolds telah mengkonfirmasi bahwa "Deadpool 3" tengah dalam tahap produksi di bawah Marvel Studios.
"Kami sedang mengerjakannya dengan seluruh tim, dan berada di bawah Marvel, ini hal yang cukup gila," kata Reynolds dikutip dari Variety, Minggu.
"Deadpool" sebelumnya adalah satu dari beberapa karakter yang dimiliki oleh studio selain Disney, yakni 20th Century Fox.
Namun, karena Fox telah diakuisisi senilai 71,3 miliar dolar AS oleh Disney, maka waralaba tersebut sekarang kembali ke Marvel Studios yang dipimpin oleh Kevin Feige dan timnya pada Maret.
Sementara itu, "Deadpool" dan "Deadpool 2" telah menghasilkan total 1,5 miliar dolar AS di seluruh dunia, dengan anggaran produksi masing-masing 58 juta dan 110 juta dolar AS.
Film ini juga mewakili rangkaian film Marvel yang menghasilkan keuntungan besar untuk film adaptasi komik dengan peringkat R.
"Kami sedang mengerjakannya dengan seluruh tim, dan berada di bawah Marvel, ini hal yang cukup gila," kata Reynolds dikutip dari Variety, Minggu.
"Deadpool" sebelumnya adalah satu dari beberapa karakter yang dimiliki oleh studio selain Disney, yakni 20th Century Fox.
Namun, karena Fox telah diakuisisi senilai 71,3 miliar dolar AS oleh Disney, maka waralaba tersebut sekarang kembali ke Marvel Studios yang dipimpin oleh Kevin Feige dan timnya pada Maret.
Sementara itu, "Deadpool" dan "Deadpool 2" telah menghasilkan total 1,5 miliar dolar AS di seluruh dunia, dengan anggaran produksi masing-masing 58 juta dan 110 juta dolar AS.
Film ini juga mewakili rangkaian film Marvel yang menghasilkan keuntungan besar untuk film adaptasi komik dengan peringkat R.
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Komentar
Posting Komentar