Manado - Tambang emas milik warga di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, mengalami longsor. Puluhan pekerja tertimbun dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
"Sampai pukul 05.00 Wita, ada 60 orang tertimbun, 11 orang selamat, dan 3 orang meninggal dunia," kata Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (27/2/2019).
Ferry menjelaskan, longsor terjadi pada Selasa (26/2) malam. Namun dia tak bisa memastikan pukul berapa longsor tersebut terjadi.
"Kejadiannya tadi malam. Waktunya belum tahu pasti," tutur Ferry.
Adapun penyebab longsornya tambang emas tersebut, Ferry menyebut, diduga karena tanah yang labil.
"Dugaan longsor karena tanahnya labil," ujarnya.
Hingga kini, belum ada informasi mengenai keadaan korban yang selamat, apakah ada menderita luka-luka atau tidak.
(rna/rna)
"Sampai pukul 05.00 Wita, ada 60 orang tertimbun, 11 orang selamat, dan 3 orang meninggal dunia," kata Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (27/2/2019).
Ferry menjelaskan, longsor terjadi pada Selasa (26/2) malam. Namun dia tak bisa memastikan pukul berapa longsor tersebut terjadi.
Foto: Dok. Basarnas Manado |
Adapun penyebab longsornya tambang emas tersebut, Ferry menyebut, diduga karena tanah yang labil.
"Dugaan longsor karena tanahnya labil," ujarnya.
Hingga kini, belum ada informasi mengenai keadaan korban yang selamat, apakah ada menderita luka-luka atau tidak.
(rna/rna)
Komentar
Posting Komentar