Polisi: Tak Ada Oknum Terlibat di Kasus Penipuan Jual-Beli Rumah Mewah

Jakarta - Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus penipuan modus jual-beli rumah mewah bernilai miliaran rupiah di Jakarta Selatan. Sejauh ini polisi belum menemukan adanya keterlibatan oknum dari instansi tertentu yang terlibat dalam penipuan itu."Sampai hari ini 'kan belum menemukan itu (okn...

Jakarta - Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus penipuan modus jual-beli rumah mewah bernilai miliaran rupiah di Jakarta Selatan. Sejauh ini polisi belum menemukan adanya keterlibatan oknum dari instansi tertentu yang terlibat dalam penipuan itu.

"Sampai hari ini 'kan belum menemukan itu (oknum instansi yang terlibat)," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Gatot menyebut pihaknya saat ini bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional untuk mengusut kasus itu. Pihak Kementerian ATR/BPN disebutnya siap membantu dan tidak akan melindungi oknum-oknum di instansinya jika terbukti turut membantu sindikat penipu jual-beli rumah mewah itu.

"(Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil) beliau sangat terbuka dan menyampaikan tadi kalau memang ada yang terlibat ya tindak aja oknum tersebut," ungkap Gatot.



Untuk diketahui, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil siang hari ini berkunjung ke Polda Metro Jaya. Sofyan dengan Kapolda Metro Irjen Gatot Eddy berkoordinasi terkait kasus-kasus mafia tanah yang sedang ditangani oleh polisi.

Sebelumnya Polda Metro Jaya mengungkap mafia tanah dengan modus penipuan jual-beli rumah mewah di DKI Jakarta. Polisi sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus tersebut.

Sindikat ini beraksi dengan cara berpura-pura membeli rumah, lalu menggadaikan surat rumah milik korbannya. Tersangka kemudian menduplikasi surat rumah tersebut dan memberikannya ke korban.

Rumah yang menjadi incaran kelompok ini termasuk rumah mewah seharga Rp 15 miliar lebih. Untuk memuluskan aksinya, komplotan ini menyewa rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan sebagai 'kantor notaris'.




Tonton Video Polisi Ringkus Sindikat Penipu Jual-Beli Rumah Mewah:

[Gambas:Video 20detik]





(sam/mea)

Komentar