Mekah - Nahdlatul Ulama (NU) menggelar silaturahmi NU XVIII sedunia di Mekah, Arab Saudi. Silaturahim itu digelar dengan berselimut duka, usai wafatnya KH Maimun Zubair (Mbah Moen).Acara yang digelar di Al Tayseer Tower Hotel tersebut merupakan hajatan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Arab Saud...
Mekah - Nahdlatul Ulama (NU) menggelar silaturahmi NU XVIII sedunia di Mekah, Arab Saudi. Silaturahim itu digelar dengan berselimut duka, usai wafatnya KH Maimun Zubair (Mbah Moen).
Acara yang digelar di Al Tayseer Tower Hotel tersebut merupakan hajatan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Arab Saudi. Silaturahmi itu mengusung tema mengangkat tema Merajut Kembali Ukhuwah Wathaniyah Menuju Perdamaian Dunia.
Dalam keterangan resmi NU, Kamis (8/7/2019), disebutkan acara ini diselenggarakan setiap musim haji sejak 2002 atas inisiatif Rais Syuriyah PCINU Arab Saudi pertama KH Mahfud Mas'ud dan Ketua Tanfidziyah pertama H Ahmad Fuad Abdul Wahab.
Awalnya, acara ini merupakan silaturahmi antar PCINU dari berbagai negara yang sedang menunaikan ibadah haji. Namun dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun, silaturahmi ini selain dihadiri berbagai perwakilan PCINU juga dihadiri para masyayikh PBNU, perwakilan PWNU, dan PCNU seluruh Indonesia juga para Pejabat RI yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Acara ini diharapkan bisa merajut dan memperkuat ukhuwah wathaniyah (persaudaraan se-Tanah Air) serta menetralisir situasi kurang kondusif pascapemilu 2019. Sehingga, peran NU menjadi semakin optimal dalam menjaga persatuan bangsa.
Beberapa tokoh dijadwalkan hadir mulai dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menpora Imam Nahrawi, sejumlah anggota DPR MPR, Taj Yasin yang merupakan anak Mbah Moen hingga Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Bahkan, Mbah Moen sejatinya dijadwalkan hadir. Namun apa daya, kiai karismatik yang juga Mustasyar PBNU tersebut meninggal dunia pada Selasa (6/8) di Mekah. Para peserta yang memenuhi silaturahmi NU sedunia pun tak lupa turut mendoakan Mbah Moen.
"Yang sangat masih menyentuh di hati kita adalah KH Maimun Zubair yang baru wafat dan dikebumikan di Ma'la. Mari kita bacakan Al Fatihah," kata Imron Mashudi, mewakili panitia acara Silaturahmi NU Sedunia.
(ash/idh)
Acara yang digelar di Al Tayseer Tower Hotel tersebut merupakan hajatan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Arab Saudi. Silaturahmi itu mengusung tema mengangkat tema Merajut Kembali Ukhuwah Wathaniyah Menuju Perdamaian Dunia.
Dalam keterangan resmi NU, Kamis (8/7/2019), disebutkan acara ini diselenggarakan setiap musim haji sejak 2002 atas inisiatif Rais Syuriyah PCINU Arab Saudi pertama KH Mahfud Mas'ud dan Ketua Tanfidziyah pertama H Ahmad Fuad Abdul Wahab.
Awalnya, acara ini merupakan silaturahmi antar PCINU dari berbagai negara yang sedang menunaikan ibadah haji. Namun dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun, silaturahmi ini selain dihadiri berbagai perwakilan PCINU juga dihadiri para masyayikh PBNU, perwakilan PWNU, dan PCNU seluruh Indonesia juga para Pejabat RI yang sedang melaksanakan ibadah haji.
 Foto: Silaturahmi NU XVIII sedunia di Mekah. (Ardhi Suryadhi-detikcom) |
Acara ini diharapkan bisa merajut dan memperkuat ukhuwah wathaniyah (persaudaraan se-Tanah Air) serta menetralisir situasi kurang kondusif pascapemilu 2019. Sehingga, peran NU menjadi semakin optimal dalam menjaga persatuan bangsa.
Beberapa tokoh dijadwalkan hadir mulai dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menpora Imam Nahrawi, sejumlah anggota DPR MPR, Taj Yasin yang merupakan anak Mbah Moen hingga Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Baca juga: Megawati Menangis Mengenang Mbah Moen |
Bahkan, Mbah Moen sejatinya dijadwalkan hadir. Namun apa daya, kiai karismatik yang juga Mustasyar PBNU tersebut meninggal dunia pada Selasa (6/8) di Mekah. Para peserta yang memenuhi silaturahmi NU sedunia pun tak lupa turut mendoakan Mbah Moen.
"Yang sangat masih menyentuh di hati kita adalah KH Maimun Zubair yang baru wafat dan dikebumikan di Ma'la. Mari kita bacakan Al Fatihah," kata Imron Mashudi, mewakili panitia acara Silaturahmi NU Sedunia.
(ash/idh)
Komentar
Posting Komentar