Mekah - Silaturahmi Nahdlatul Ulama XVIII Sedunia yang digelar di Mekah, Arab Saudi, akhirnya usai. Hajatan ini ditutup dengan Deklarasi Mekah.Pembacaan Deklarasi Mekah ini diikuti peserta warga nahdliyin, Kamis (8/8/2019), dari berbagai wilayah yang tengah menjalani prosesi haji di Tanah Suci. Baca ju...
Mekah - Silaturahmi Nahdlatul Ulama XVIII Sedunia yang digelar di Mekah, Arab Saudi, akhirnya usai. Hajatan ini ditutup dengan Deklarasi Mekah.
Pembacaan Deklarasi Mekah ini diikuti peserta warga nahdliyin, Kamis (8/8/2019), dari berbagai wilayah yang tengah menjalani prosesi haji di Tanah Suci.
Adapun salah satu isi yang termaktub dari deklarasi ini adalah mempertahankan empat pilar negara Indonesia, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD '45.
Berikut ini isi Deklarasi Mekah yang dibacakan dalam Silaturahmi NU XVIII Sedunia tahun 2019:
Dengan mengharap ridha Allah SWT serta dengan selalu bertawakkal kepada-Nya, bertempat di Tanah Suci Makkah al-Mukarramah serta di waktu yang sacral menjelang Wukuf di Padang Arafah, kami warga Nahdliyyin seluruh Dunia berikrar:
1. Berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyyah baik secara fikrah dan amaliyah mapun secara manhajiyah dan harakah.
2. Mempererat tali ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah maupun Ukhuwah Basyariyah sesuai dengan misi Islam Rahmatan Lil 'Alamin.
3. Siap mempertahankan empat pilar Negara Indonesia, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45. Oleh karena itu berbagai upaya untuk merongrong dasar dan falsafah Negara harus ditolak.
4. Menumbuhkan sikap toleransi dan moderasi dalam semua aspek kehidupan, serta menolak berbagai bentuk kekerasan, intoleransi dan diskriminasi.
5. Mendukung terciptanya perdamaian dunia berdasarkan asas keadilan dan kemanusiaan.
Mudah-mudahan Allah SWT meridhai bangsa dan Negara Indonesia menuju baldatul thayyibatun warabbun ghafur, Amiin
Makkah al Mukarramah, 7 Dzulhijjah 1440 H / 8 Agustus 2019 M.
(ash/rvk)
Pembacaan Deklarasi Mekah ini diikuti peserta warga nahdliyin, Kamis (8/8/2019), dari berbagai wilayah yang tengah menjalani prosesi haji di Tanah Suci.
Baca juga: Silaturahmi NU Sedunia Digelar di Mekah |
Adapun salah satu isi yang termaktub dari deklarasi ini adalah mempertahankan empat pilar negara Indonesia, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD '45.
Berikut ini isi Deklarasi Mekah yang dibacakan dalam Silaturahmi NU XVIII Sedunia tahun 2019:
Dengan mengharap ridha Allah SWT serta dengan selalu bertawakkal kepada-Nya, bertempat di Tanah Suci Makkah al-Mukarramah serta di waktu yang sacral menjelang Wukuf di Padang Arafah, kami warga Nahdliyyin seluruh Dunia berikrar:
1. Berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyyah baik secara fikrah dan amaliyah mapun secara manhajiyah dan harakah.
2. Mempererat tali ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah maupun Ukhuwah Basyariyah sesuai dengan misi Islam Rahmatan Lil 'Alamin.
3. Siap mempertahankan empat pilar Negara Indonesia, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45. Oleh karena itu berbagai upaya untuk merongrong dasar dan falsafah Negara harus ditolak.
4. Menumbuhkan sikap toleransi dan moderasi dalam semua aspek kehidupan, serta menolak berbagai bentuk kekerasan, intoleransi dan diskriminasi.
5. Mendukung terciptanya perdamaian dunia berdasarkan asas keadilan dan kemanusiaan.
Mudah-mudahan Allah SWT meridhai bangsa dan Negara Indonesia menuju baldatul thayyibatun warabbun ghafur, Amiin
Makkah al Mukarramah, 7 Dzulhijjah 1440 H / 8 Agustus 2019 M.
Silaturahmi Nahdlatul Ulama XVIII Sedunia yang digelar di Mekah. (Ardi/detikcom) |
(ash/rvk)
Komentar
Posting Komentar