Walkot Tangerang Minta Inspektorat Jadi Mata dan Telinga Pembangunan

Tangerang - Selain mengawasi, tugas inspektorat adalah mengawal jalannya roda pemerintahan. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan Inspektorat Kota Tangerang harus bisa menjadi mata dan telinga dalam sistem pembangunan di Kota Tangerang yang betul-betul merata."Bahkan kalau perlu, Inspektora...

Tangerang - Selain mengawasi, tugas inspektorat adalah mengawal jalannya roda pemerintahan. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan Inspektorat Kota Tangerang harus bisa menjadi mata dan telinga dalam sistem pembangunan di Kota Tangerang yang betul-betul merata.

"Bahkan kalau perlu, Inspektorat juga yang me-review DPA dan RKA Kelurahan," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (8/8/2019).

Dia juga meminta Inspektorat harus mampu melakukan berbagai inovasi-inovasi, terutama dari sisi auditor.

"Supaya auditor bisa mendorong pembangunan, terutama di wilayah. Biar yang diusulin jangan jalan lagi, saluran lagi, tapi program yang memberdayakan masyarakat justru yang diangkat," ungkapnya.

Selain itu, Arief menginginkan agar Inspektorat setelah pengadaan pelatihan ini bisa cepat dan tepat dalam membantu merumuskan regulasi-regulasi. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharap Pemerintah Kota Tangerang dapat memberikan kinerja yang terbaik bagi masyarakat.


"Saya sangat berharap kinerja kita dapat memberikan sumbangsih yang terbaik untuk masyarakat. Untuk itu, teman-teman harus bekerja dengan akuntabel, ini tantangan untuk kita semua harus kerja keras," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Tangerang Dadi Budaeri menerangkan, berdasarkan data yang ada, target Inspektorat Kota Tangerang dalam penyelesaian TLHP adalah 99 persen.

"Posisi sekarang hampir 98 persen, jadi kita pertama mencoba konsolidasi. Dari 42 SKPD, akan kita undang 10 dulu, nanti sisanya akan kita undang di akhir Agustus atau awal September," ucapnya.

Seperti diketahui, kegiatan Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Tahun 2019 dan Pending Tahun Sebelumnya, masih akan berlangsung selama 3 (tiga) hari pada 7-9 Agustus 2019.


(idr/idr)

Komentar