SUZHOU, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, tak puas dengan hasil akhir laga PSG vs Sydney FC di Suzhou Olympic Sports Center, Selasa (30/7/2019). Laga PSG vs Sydney FC tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan pasukan Thomas Tuchel. Kylian Mbappe membuka k...
SUZHOU, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, tak puas dengan hasil akhir laga PSG vs Sydney FC di Suzhou Olympic Sports Center, Selasa (30/7/2019).
Laga PSG vs Sydney FC tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan pasukan Thomas Tuchel.
Kylian Mbappe membuka kemenangan Les Parisiens - julukan PSG - lewat golnya pada menit ke-9.
Bermula dari kerja sama 1-2 dengan Juan Bernat, Kylian Mbappe lantas melepas tendangan dari sudut sempit yang tak bisa diantisipasi kiper lawan.
Baca juga: Pamer Jersey Baru, Mbappe Beri Sinyal Tetap Bela PSG
PSG menggandakan keunggulan pada menit ke-43 lewat sepakan voli Edinson Cavani.
Gol ketiga Les Parisiens tercipta satu menit menjelang waktu normal berakhir.
Metehan Guclu mengunci kemenangan PSG menjadi 3-0 seusai tendangan tumitnya mengecoh Andrew Redmayne.
Kendati PSG menang telak, Thomas Tuchel tak terlalu puas.
"Kami memang mendominasi permainan, tetapi tim ini terlihat kerap kehilangan ritme dan lambat," kata Tuchel di situs resmi klub.
Penampilan PSG yang lambat tersebut bisa jadi karena kondisi cuaca di Provinsi Jiangsu, China, yang terbilang panas.
Baca juga: Man United dan PSG Bersaing Dapatkan Blaise Matuidi
Berdasarkan catatan Google Weather, suhu udara terpanas di Suzho pada hari pertandingan adalah 34 derajat celcius dengan kelembapan udara 63 persen.
Komentar
Posting Komentar