Jakarta - BNN menggerebek sebuah kontrakan di Kramat Jati, Jakarta Timur. BNN mendapatkan ganja diperkirakan mencapai 200 kg yang disimpan dalam tabung gas nitrogen, kompresor (mesin las), dan peti perkakas.Pantauan detikcom di lokasi di Jalan Batu Tumbuh, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, ...
Jakarta - BNN menggerebek sebuah kontrakan di Kramat Jati, Jakarta Timur. BNN mendapatkan ganja diperkirakan mencapai 200 kg yang disimpan dalam tabung gas nitrogen, kompresor (mesin las), dan peti perkakas.
Pantauan detikcom di lokasi di Jalan Batu Tumbuh, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019), petugas BNN sedang membongkar tabung gas nitrogen, kompresor, dan peti perkakas. Puluhan paket ganja berbungkus warna cokelat terlihat diletakkan di tanah.
Seekor anjing pelacak masih mengendus mesin las dan peti perkakas. Sementara itu, terlihat juga 4 orang dengan tangan terborgol.
"Kita perkirakan jumlah barbuk narkoba ganja ini paling tidak 200 kg, namun seperti saudara ketahui semua belum bisa kita buka, belum kita ambil dari tempat penyimpanan sehubungan peralatan minim, butuh gerinda dan butuh alat perbengkelan yang cukup berat dan keras untuk membuka las dan peti," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.
Arman mengungkapkan penggerebekan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB. Kontrakan tersebut digunakan oleh salah satu tersangka untuk tinggal.
"Kita lakukan penggerebekan di sebuah rumah tidak jauh dari tempat ini, rumah tersebut rumah kontrakan yang sementara digunakan oleh tersangka yang kita tangkap sebagai tempat kos," ujar Arman.
Sejauh ini proses pembongkaran masih berlangsung. Terlihat petugas mengalami kendala membongkar peti-peti besi perkakas.
Tonton Video Produksi Ganja Sintetis, Tiga Mahasiswa di Makassar Diringkus:
(maa/idh)
Pantauan detikcom di lokasi di Jalan Batu Tumbuh, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2019), petugas BNN sedang membongkar tabung gas nitrogen, kompresor, dan peti perkakas. Puluhan paket ganja berbungkus warna cokelat terlihat diletakkan di tanah.
Seekor anjing pelacak masih mengendus mesin las dan peti perkakas. Sementara itu, terlihat juga 4 orang dengan tangan terborgol.
"Kita perkirakan jumlah barbuk narkoba ganja ini paling tidak 200 kg, namun seperti saudara ketahui semua belum bisa kita buka, belum kita ambil dari tempat penyimpanan sehubungan peralatan minim, butuh gerinda dan butuh alat perbengkelan yang cukup berat dan keras untuk membuka las dan peti," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.
Arman mengungkapkan penggerebekan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB. Kontrakan tersebut digunakan oleh salah satu tersangka untuk tinggal.
"Kita lakukan penggerebekan di sebuah rumah tidak jauh dari tempat ini, rumah tersebut rumah kontrakan yang sementara digunakan oleh tersangka yang kita tangkap sebagai tempat kos," ujar Arman.
Sejauh ini proses pembongkaran masih berlangsung. Terlihat petugas mengalami kendala membongkar peti-peti besi perkakas.
Tonton Video Produksi Ganja Sintetis, Tiga Mahasiswa di Makassar Diringkus:
(maa/idh)
Komentar
Posting Komentar